MILAN - Catatan kemenangan beruntun Juventus berhenti di angka sembilan setelah AC Milan berhasil mengungguli 'Si Nyonya Tua' 3-1 di San Siro, Minggu (30/10/2005) dinihari.
Keberhasilan ini pun membuat Milan berhasil memperkecil selisih poinnya dengan Juve menjadi dua angka. Total dari 10 kali lagayang telah dilakoni, Milan mengumpulkan 25 angka.
Bagi Juve sendiri, kekalahan tersebut tidak membuat posisinya di puncak klasemen tergusur. Pasalnya perolehan poin mereka belum bisa disamai, bahkan dilampaui 19 tim yang berlaga di Seri A musim ini. Juve tetap mengkoleksi 27 angka.
Fakta ini membuat perburuan titel juara semakin menarik. Meskipun perjalanan kompetisi masih panjang, namun persaingan kedua tim besar ini ditambah penampilan dari tim kuda hitam, akan menjadi bumbu tersendiri.
Panas, Tempo Tinggi, Menarik Disaksikan puluhan ribu
tifosi Milan di San Siro, partai
bigmatch ini berlangsung menarik. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan ke gawang lawannya, namun efektifitas serangan lebih dimiliki tim tuan rumah.
Buktinya ketika pertandingan memasuki menit ke-14, Milan berhasil unggul terlebih dahulu. Adalah Clarence Seedorf sebagai pencetak gol bagi Milan di pertandingan ini setelah kerjasamanya dengan Alberto Gilardino diselesaikannya sendiri dengan cantik.
Gelandang asal Belanda ini berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti setelah tendangan kaki kanannya mengenai kaki Lilian Thuram yang membuat bola melambung diatas kepala Antonio Chimenti dan masuk ke gawang Juve tanpa bisa dijangkau kiper plontos itu. 1-0 untuk Milan.
Tertinggal satu gol membuat pertandingan semakin panas. Kedua tim sering terlihat melakukan tekel-tekel untuk menghentikan laju lawan. Namun hadiah kartu kuning hanya diberikan pada Patrick Vieira setelah mengganjal Kaka di menit ke-25.
Alhasil tendangan bebas diberikan wasit pada kubu Milan. Andrea Pirlo sebagai pengambil tendangan langsung mengirim bola ke kotak penalti, namun barisan belakang Juve berhasil menghalaunya. Sayang bola masih berkutat di kotak penalti Juve dan Kaka yang melihat sedikit kesempatan sukses membuat timnya unggul dua gol setelah tendangan volinya pada menit ke-26 gagal dihentikan Chimenti.
Juve makin bernafsu untuk menyerang setelah tertinggal dua gol. Serangan dari sayap pun lebih diefektifkan. Namun
crossing-crossing yang dilakukan Pavel Nedved, Gianluca Zambrotta dan Mauro Camoranesi masih bisa diamankan lini belakang Milan dan kiper Dida.
Menjelang babak pertama usai, Chimenti terpaksa memungut kembali bola dari jalanya untuk ketiga kalinya. Kali ini Pirlo menjadi pencetak gol bagi Milan setelah eksekusi tendangan bebasnya dari jarak kurang lebih 25 meter gagal diantisipasi kiper ketiga Juve itu dengan baik.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan masih sama. Namun Juve lebih mendominasi jalannya pertandingan. Sayangnya rapatnya lini tengah dan pertahanan Milan membuat tim asuhan Fabio Capello ini gagal menciptakan peluang matang.
Malah Milan hampir saja memperbesar keunggulannya ketika pertandingan memasuki menit ke-59. Pirlo menjadi pengancam gawang Juve setelah tendangan bebasnya mengarah ke sisi kiri Chimenti. Namun kiper Juve tersebut berhasil menghalaunya meskipun sedikit membahayakan gawangnya sendiri.
Seedorf kembali mengancam gawang Juve tujuh menit kemudian. Namun tendangan
first time-nya hanya sedikit melintas ke atas gawang Chimenti.
Di pertengahan babak kedua, pertandingan terpaksa berhenti sejenak. Pasalnya Adrian Mutu melakukan pelanggaran pada Alessandro Nesta yang memancing kemarahan pemain Milan lainnya. Namun konflik ini dapat meredam dengan sendirinya dan pertandingan kembali berjalan, dengan tempo tinggi tentunya.
Memasuki menit ke-74 pemain paling aktif dan agresif di Milan, Genaro Gattuso terpaksa menjalani perawatan setelah dalam tempo tiga menit mengalami dua pelanggaran kasar. Yang pertama dilakukan Pavel Nedved dengan menginjak punggungnya, kemudian Zambrotta melanggar dengan menabrak rusuk Gattuso. Namun 'Si Badak' ini mampu melanjutkan pertandingan.
Dua menit kemudian kubu Juventus sedikit bisa bernafas lega. David Trezeguet sukses memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 3-1 setelah lolos dari jebakan
offside dan menceploskan bola ke gawang Milan dengan satu sontekan.
Kebobolan satu gol membuat barisan pertahanan Milan semakin rapat menjaga daerahnya. Alhasil peluang bagi Juve untuk kembali mencetak gol bisa dibilang tertutup sudah karena taktisnya kuartet lini belakang dan dua gelandang bertahan Milan.
Tak ayal hasil 3-1 pun menjadi akhir dari
bigmatch di San Siro ini. Milan sukses meraih kemenangan, memperkecil selisih poin dengan Juve sekaligus menghentikan rekor kemenangan beruntun
Il Bianconeri di angka sembilan.
Susunan Pemain: Milan: Dida, Stam, Nesta, Maldini, Serginho, Gattuso, Pirlo, Seedorf (Kaladze 85), Kaka, Inzaghi (Vieri 69), Gilardino (Cafu 79)
Juventus: Chimenti, Pessotto (Chiellini 41), Thuram, Cannavaro, Zambrotta, Camoranesi (Mutu 58), Emerson, Vieira, Nedved (Del Piero 72), Trezeguet, Ibrahimovic
# posted by oedhienx @ 11:15 PM