<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/14464862?origin\x3dhttp://oedhienx.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Skip to: site menu | section menu | main content

 

Currently viewing: Selamat datang dan Terima kasih »

Blog ini dibuat hanya untuk mengisi waktu luang dan sekedar untuk pengjibur diri menghilangkan rasa penat dan bosan dalam hari-hari ku di perantauan.

Terimakasih kepada teman-teman yang telah sudi meluwangkan waktu tuk berkunjung ke blog ku ini.

Wassalam

 

Terbaru:

Arsip:

Channel:

Thursday, December 01, 2005

Ketika cinta hanya untuk NYA

Suatu ketika Rabi'ah El Adaweyah ditanya oleh seorang muridnya yang tentang seberapa besar cinta beliau kepada Allah ta'ala, beliau adalah seorang wanita sufi yang shalehah yang menyerahkan seluruh rasa cintanya hanya kepada Allah ta'ala :

Sang murid : "Wahai Rabi'ah apakah engkau mencintai Allah ta'ala?"
Rabi'ah : "Ya, aku mencintaiNYA dengan sepenuh hati."
Sang murid : "Kalau engkau mencintai Allah ta'ala dengan sungguh-sungguh, apakah engkau juga membenci syaitan yang selalu menghalang-halangi umat manusia untuk mendekatkan diri kepadaNYA?"

Apa kiranya jawab rabi'ah yang telah mengatakan bahwa kecintaannya kepada Allah ta'ala benar-benar dengan sepenuh hati, apakah beliau juga membenci musuh Allah ta'ala itu? untuk lebih jelasnya mari kita simak jawaban dari Rabi'ah El Adaweyah.

Dengan gaya yg agak diplomatik Rabi'ah menjawab : "Kecintaanku kepada Allah ta'ala telah memenuhi ruang di seluruh ruang yang ada dalam hatiku, maka tiada tempat untuk menempatkan rasa benci terhadap suatu apapun juga."

Itulah tadi salah satu ajaran dari salafushaleh Rabi'ah El Adawiyah yang menamakannya dengan Falsafah cinta.




Back to top