Friday, September 30, 2005
Ramadhan Karim....

Bentar lagi Ramadhan oiii...!!!
Wednesday, September 28, 2005
Met jalan n sukses slalu..
Sedih juga seh:(
Hari ini ditinggal pulang kawanku satu lagi
Tapi emang udah semestina sih,wong dianya dah selesai kok
Klo' gak pulang trus mo ngapain di sini
Kan tujuan na blajar di sini buat di indo
Jadi ya udah sepantasna klo' pulang trus ikut memajukan tanah air
dengan ilmu yg di dapet dari sini
Lagian juga buat apa blajar klo' gak di manfaatin ilmuna;)
Anw met jalan aja lah buat kawan ku BUKUR
Moga selamat ampe rumah n ilmu yg di dapet disini bisa bemanfaat
Salah sapa aku gak selesai2? aku juga bingung :D
dah ah.....
Tuesday, September 27, 2005
MILAN gitu lhoch....

MILAN gichu lhoch ....!!!!
ForZa GraZia Milano

Ac Milan 2005/2006
Asal bukan JUVE aja dah ..;D

Poko'na asal bukan JUVE dah,.bosen bgt seh:))
senengan klo' yg juara sodara mudane MILAN
INTERNATIONALE kacian bgt sih,mosok lama bgt gak penah juara :(
dng syaratna kalain dulu
SODARA TUA mu
tp bagaimana mungkin :P
Sunday, September 25, 2005
melas bgt......
Hati Yang Terluka
Kan kucari jalan yang sunyi
Untuk menghindar diri darimu
Kuberjanji di dalam hati
Takkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
Tuesday, September 20, 2005
Saat menanti sebuah kepastian tiba
Sayang...kerinduan ini rasanya telah memuncak dan coba menyembul dalam ubun - ubun sehingga menghadirkan khayalan - khayalan yang tidak seharusnya hadir dalan awan angan-anganku, jarak dan waktu ini telah membuat aku harus terseok - seok membawa sejuta beban kerinduan dan membuat raga dan badanku tersakiti. Rasanya ingin aku hempas semua ini dan mengatakan padamu, " kita lanjutkan nanti saja, saat kau disini dan waktu telah memungkinkan!" tapi lidahku kelu dan keberanianku pudar saat kumengetahui betapa sayangnya kau padaku, betapa rindu ini memacu studymu agar lekas dapat bersua denganku.
Sayang...rapuhnya diriku mungkin kau tidak mengetahui sebab kututup rapat rasa itu saat berhubungan denganmu melalui fasilitas2 yang ada, agar cengeng ini tidak menular pada dirimu yang mencontoh dan mencoba menjadi tangguh dari diri ini, padahal aku sangat amat rapuh saat kau tidak disampingku dan menemani hari - hariku. Kerinduan ini mampu menghempaskan citaku untuk membahagiakanmu disaatnya nanti, membuat hari - hari tanpamu semakin panjang dan menatap bintang - bintang tidak seindah saat duduk berdua bersamamu.
Sayang...aku terlalu rapuh untukmu, tapi aku tak sanggup mengatakan semua ini padamu, sebab akan membuat semangatmu memudar untuk meraih cita dan asamu, dan tololnya aku saat kerinduan ini hadir dengan sombong dalam dada hanya sebuah nafsu yang ingin aku tumpahkan untukmu, nafsu untuk selalu bersamamu dan membelai indah tubuhmu.
Sayang...hanya carik - carik kertas sajalah saat ini yang mengetahui betapa bodoh dan rapuhnya diri kekasihmu ini.
KISAH YIN DAN YANG
Ini adalah sebuah kisah yang tidak diketahui kapan pertama kali muncul dalam peradaban manusia. Kisah tentang dua orang bersahabat yang bernama Yin dan Yang. Mereka berdua adalah orang yang saleh, berjiwa besar, dan penuh cinta kasih.
Mungkin suatu kebetulan bahwa nama mereka mengingatkan kita pada konsep Yin-Yang yang berlawanan itu, namun memang demikianlah, mereka (Yin dan Yang) selalu berlawanan.
Yin mempunyai keyakinan atau agama yang berbeda dengan Yang. Mereka secara teratur bertemu untuk mendiskusikan keyakinan mereka, dengan tujuan mencari sesuatu yang tak mereka ketahui namanya. Walaupun mereka saling menghormati dan mengajukan argumentasi dengan penuh adab, namun pada setiap akhir pertemuan, mereka tidak pernah merasa puas. Segala cara dan metode diskusi yang diketahui telah mereka tempuh tapi tetap tidak menghasilkan apa-apa.
Ketika nyaris frustasi, mereka mulai kehilangan kendali diri, dalam hati masing-masing mulai muncul rasa "lebih benar". Akhirnya tercetus kata-kata
Yin: "Ah, seandainya engkau adalah aku, tentu akan bisa memahami apa yang ingin kusampaikan, dan diskusi ini akan dapat membawa kita lebih mengerti 'sesuatu' itu."
Yang: "Hei, aku juga berpikir begitu. Tapi bagaimana cara kita saling tukar diri kita?"
Karena memang mereka tidak dapat saling tukar diri, maka tak lama kemudian mereka menemukan pemecahan yang disetujui paling tepat. Diputuskan, Yin akan mempelajari agama/keyakinan Yang dan Yang akan mempelajari agama/keyakinan Yin. Dan karena mereka memang menginginkan hasil terbaik dan terbenar, maka mereka berikrar akan mempelajari dengan sepenuh hati, berusaha memahami dengan hati terbuka, tidak malah mencari-cari titik kelemahan yang akan digunakan untuk menyerang lawannya. Diputuskan, setelah 40 tahun mereka akan bertemu lagi untuk "duel sampai titik darah penghabisan".
Akhirnya, 40 tahun kemudian, Yin dan Yang yang telah semakin tua, bertemu pada senja hari di tempat terakhir mereka bertemu. Mereka saling berpandangan, tak sepatah kata pun yang terucapkan. Sinar mata mereka penuh kasih yang menghanyutkan sukma, senyum mereka begitu halus dan tulus. Mereka saling memeluk. Resonansi getaran jiwa mereka pada angin yang membelai, pada daun-daun yang berbisik, pada seluruh relung ruang di jagad raya ini: "Saudaraku, kau selalu dalam aku, dan aku dalam engkau."
Sejak saat itu tak ada lagi diskusi, karena dalam pelukan itu mereka mengerti tanpa mengetahui dan mendapatkan tanpa mencari.
Sunday, September 04, 2005
Sukses selalu
Assalamu'alaikum Wr Wb
Salam Sejahtera
Salam Kangen :D
Kepada teman2:
Cairo : Burhan,Nidlol,Faris,Farah
Jogja : Sabiq,Rokhim,Dwi,Tri (kliatane ini ajah)
Solo : Indri,Maghfiroh,Rini (wisudane belom kliatane)
Semarang : Pipiet (sopo meneh aku gak reti :D)
Aku ucapin "Selamat Dan Sukses" atas keberhasilan kalian yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang S1,semoga ilmu yg telah diperoleh mereka bisa manfa'at untuk semuanya :)
Dan teruntuk kawan2ku yg belom selesai,mari kita berdoa bersama2 semoga diberi kelancaran dan kemudahan oleh NYA dalam menyelesaikannya dan jangan lupa tetap SEMANGAT ;)
dah gitu ajah
Wassalam
nb:bagi temen2 yg merasa udah selesai tapi gak tertulis di atas mohon untuk nambah sendiri :P
Dia namane raka ;))
Saturday, September 03, 2005
Anake Buyo' ( ^_~ )
Thursday, September 01, 2005
Humor Bagi Kehidupan Kita
Humor Bagi Kehidupan Kita
"Unfortunately, some people believe their schedules are more
important than their lives. - Patutlah disayangkan jika ada orang
yang mengira bahwa daftar tugas yang harus mereka selesaikan itu
lebih penting dibandingkan kehidupan mereka sendiri."
- David Leonhardt
(dikutip dari The Reader's Digest)
Di era modern, dimana persaingan sudah sangat padat, kita dituntut
berusaha lebih keras dan cepat. Padahal kita juga harus menghadapi
persoalan yang kian pelik di rumah dan pekerjaan, tugas yang semakin
menumpuk dan belum terselesaikan, kehilangan, jadwal tertunda, tidak
ada solusi dan lain sebagainya. Semua itu menjadikan kita mudah
stres, sebab seakan tidak ada lagi nilai-nilai positif yang dapat
membahagiakan.
Pekerjaan dan krisis atau kehilangan sering dikaitkan dengan stres.
Humor merupakan salah satu cara mengatasi tekanan-tekanan semacam
itu. Bahkan humor juga mampu mempertahankan dan meningkatkan segala
hal yang positif di dalam diri kita lebih optimal. Kemampuan
seseorang dalam menciptakan humor dalam kehidupan mereka sangat
berpengaruh terhadap kondisi emosional, kesehatan, dan hubungan
sosial. Ketiganya pun merupakan faktor utama penyokong
terselesaikannya semua persoalan dan tercapai suatu kesuksesan.
Humor membantu meringankan beban akibat stres dan mengendalikan emosi
menjadi lebih baik dari biasanya. Sultanoff menegaskan
bahwasanya, "Anecdotal evidence has long supported the proposition
that distressing emotions and humor cannot occupy the same
psychological space. - Berbagai bukti telah menyebutkan bahwa tekanan
emosi dan humor tidak dapat terjadi dalam satu suasana psikologis."
Humor sangat efektif mengarahkan pemikiran menjadi positif. Humor
akan membuat hati kita senang. Bila hati kita senang, otomatis kita
akan bersikap lebih baik terhadap orang lain, lebih mudah berpikir
dan menemukan alternatif-alternatif baru yang belum pernah
terbayangkan. Sehingga humor menjadikan kita siap bekerja kembali
dengan lebih giat dan kreatif dalam menciptakan prestasi dalam
kehidupan ini.
Sementara itu, humor sering membuat kita tertawa. Pada saat tertawa,
sistem imun atau kekebalan tubuh dan sistem pada tulang, pembuluh
darah jantung maupun otot bekerja lebih aktif. Ada yang menyebutkan
bahwa tertawa merupakan olahraga organ dalam tubuh dan sangat efektif
mengembalikan kondisi kesehatan.
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa hati yang senang mampu
menangkal penyakit, khususnya efek dari stres yang berkepanjangan.
Norman Cousins menegaskan, "Jika kita tertawa lepas selama 10-20
menit maka kita akan terbebas dari rasa sakit selama puluhan jam
berikutnya." Tidak mengherankan bila kita merasa kondisi fisik ini
lebih baik setelah tertawa. Dengan kondisi fisik yang lebih baik
artinya kita akan memiliki energi yang lebih besar dalam berusaha
mencapai kesuksesan yang kita inginkan.
Humor sangat bermanfaat dalam aktifitas kita sebagai mahluk sosial.
Sebab dengan kemampuan menciptakan humor maka kita akan mudah
berkomunikasi secara intensif dan membangun suatu hubungan sosial.
Apalagi di era tehnologi mutahir seperti sekarang ini, kita dapat
memanfaatkan tehnologi untuk mengirim maupun menerima humor secara
lebih luas. Misalnya kita kirimkan cerita, gambar lucu dan lain
sebagainya melalui internet yang menjangkau seluruh dunia. Hampir
dapat dipastikan bahwa hubungan sosial yang lebih baik dan luas akan
meningkatkan potensi kesuksesan.
Humor memang senantiasa diperlukan, dalam pergaulan, bisnis, produk,
dan lain sebagainya. Perhatikan bahwa perhatian kita akan lebih besar
terhadap hal-hal yang mengandung unsur humor. Misalnya bila kita
mengikuti seminar yang dibawakan dengan penuh humor, maka kita akan
mengikuti seminar tersebut dengan sepenuh hati sampai selesai.
Padahal mungkin seminar tersebut sudah berlangsung 5 jam. Bahkan
ketika pulang dari seminar tersebut kita masih tersenyum, dengan
membawa perasaan senang dan semangat yang lebih besar.
Sebenarnya terdapat banyak sekali cara yang menjadi sumber humor dan
menyebabkan kita tertawa, misalnya memberi nama lucu kepada benda-
benda yang kita punya, lebih banyak memberi daripada menerima,
menonton acara-acara, suara-suara dan wajah yang lucu, membaca cerita
humor dan lain sebagainya. Tetapi kita harus memperhatikan apakah
humor itu sehat ataukah tidak. Humor yang sehat mampu mengurangi
stres, memberikan perspektif baru dan perasaan lebih baik. Sedangkan
humor yang menyakiti bisa menyinggung perasaan orang lain,
meningkatkan ketegangan, dan menjadikan suasana perasaan lebih buruk.
Secara umum target humor mengarah kepada diri sendiri itu lebih
menyehatkan. Sebab pada saat kita mentertawakan diri sendiri, maka
orang di sekitar kita akan merasa lebih aman karena mereka merasa
bukan merupakan target dari humor tersebut dan mereka menjadi
terhibur. Misalnya ketika saya menceritakan pengalaman sewaktu
mengunjungi Eropa Timur, tepatnya saat berada di Jerman.
Waktu itu saya ingin ke toilet. Ada dua pintu, yang satu bertuliskan
dumen, dan yang satunya lagi bertuliskan herren. Saya berspekulasi
bahwa dumen adalah toilet pria. Tetapi setelah saya buka, dibalik
pintu itu ternyata semuanya wanita. Saya malu sekali waktu itu.
Banyak orang tertawa saat saya menceritakan pengalaman lucu tersebut.
Setidaknya saya telah menyebabkan orang lain senang dan merasa nyaman
serta lebih dekat dengan saya. Saya yakin telah mendapatkan
keuntungan dari aktifitas humor tersebut dari segi kesehatan,
emosional dan hubungan sosial.
Jadi jangan selalu menganggap segalanya terlalu serius. Sangatlah
penting menciptakan humor di tengah tekanan persoalan atau pekerjaan
yang harus kita hadapi dan persaingan yang begitu ketat. Manfaat
humor bagi kehidupan sosial, kesehatan dan emosional, sebagaimana
diuraikan diatas, cukup menjelaskan bahwa humor merupakan mekanisme
yang sangat potensial. Bukan sekedar humor bila saya kemudian
menganjurkan Anda untuk mengasah dan mencoba menggunakan kemampuan
Anda dalam menciptakan humor untuk membangun kesuksesan yang Anda
dambakan. Karena kehidupan kita sebenarnya jauh lebih menyenangkan
dibandingkan pekerjaan dan persoalan yang harus kita selesaikan.
Sumber: Humor Bagi Kehidupan Kita oleh Andrew Ho. Andrew Ho adalah
motivator Asia, pengusaha, dan penulis buku best seller Highway to
Success.
Tiang Ma'bad Karnak
Back to top